About

Perfect World Online Spear Thingy

Pages

Rabu, 19 November 2014

Ketidakseimbangan Lingkungan Ekosistem Hutan



TIDAK SEIMBANGNYA LINGKUNGAN AKIBAT PENEBANGAN HUTAN


       Penyebab Utama Penebangan Hutan :
1.       Pembangunan pemukiman penduduk
2.       Perluasan lahan pertanian
3.       Penggunaan bahan bakar kayu dalam jumlah besar
4.       Pembalakan
5.       Penebangan terbuka
6.       Kemiskinan
7.       Pengangguran yang semakin tinggi
8.       Pekerjaan yang tidak maksimal
9.       Keuntungan yang menggiyurkan
10.   Permintaan akan kayu banyak

Dampak Yang Timbul Akibat Penebangan Hutan a.l :
a)       Punahnya Spesies Hutan
Hutan di Indonesia dikenal kaya akan keragaman hayatinya. Dengan rusaknya hutan, dapat dipastikan keanekaragaman ini sulit untuk dipertahankan. Bahkan, yang lebih buruk akan mengalami kepunahan. Dampak kerusakan hutan tidak hanya melanda spesies pohon, tetapi juga kenyamanan para penghuni hutan. Mereka sewaktu-waktu akan kehilangan habitnya. Efek dari berkurangnya hutan ini pun meluas, tampak pada aliran sungai yang tidak biasa, erosi tanah, dan berkurangnya hasil dari produk-produk hutan. Polusi dari pemutih khlorin yang digunakan untuk memutihkan sisa-sisa dari tambang telah merusak sistem sungai dan hasil bumi di sekitarnya, sementara perburuan ilegal telah menurunkan populasi dari beberapa spesies yang mencolok, di antaranya orangutan (terancam), harimau Jawa dan Bali (punah), serta badak Jawa dan Sumatera (hampir punah). Di pulau Irian Jaya, satu-satunya sungai es tropis memang mulai menyurut akibat perubahan iklim, namun juga akibat lokal dari pertambangan dan penebangan hutan.
b)      Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global / global warming mempunyai dampak jangka pendek dan jangka panjang yang sangat berbahaya dan akan menyebabkan bencana yang cukup besar bagi bumi. Dampak pemanasan global jangka pendek antara lain : Perubahan cuaca yang tidak lagi bisa di prediksi, rentang waktu musim kemarau dan musim penghujan tidak seimbang. Peralihan musim diiringi dengan sering terjadi angin puting beliung dan hujan badai di laut mengakibatkan gelombang pasang yang besar di sepanjang pantai, hal ini mengakibatkan pengikisan daratan di sepanjang garis pantai.
c)      Banjir & Tanah longsor
Apabila pada ekosistem hutan sudah tidak ada lagi pohon-pohon besar yang tumbuh karena penebangan hutan liar yang dilakukan oleh manusia maka apabila pada musim kemarau panas matahari akan terserap oleh tanah yang kemudian mengakibatkan terjadinya kekeringan di tanah. Kemudian apabila musim hujan datang dan terjadi hujan yang lebat, maka tanah tidak akan mampu menahan air yang jatuh ke tanah sehingga terjadilah bencana tanah longsor yang sisusul dengan bencana banjir karena hujan deras tersebut.
d)      Terjadinya Kenaikan Harga Kayu
Bila cadangan suatu jenis kayu di hutan yang sangat digemari oleh pembeli mulai menyusut jumlahnya karena penebangan hutan secara liar dan mengakibatkan pasokan kayu dari hutan menurun, maka akan terjadi kenaikan harga kayu yang luar biasa karena kurangnya hasil kayu dari hutan sehingga sekelompok konsumen mungkin tidak mampu untuk membelinya. Dari akibat tersebut juga akan berdampak pada kuranngnya pemasukan aset atau pendapatan pemerintah yang dihasilkan dari ekosistem hutan.
e)      Berkurangnya ekosistem di dalam hutan
Ekosistem yang ada di hutan baik jenis-jenis tumbuhan (flora) maupun hewan (fauna) akan berkurang atau bahkan musnah disebabkan oleh terjadinya penebangan hutan secara liar. Saat hutan gundul banyak hewan yang kekurangan sumber daya pangan oleh hutan itu sendiri, sehingga sebagian hewan akan berpindah ke lingkungan lain dan kebanyakan hewan yang masih bertempat di hutan tersebut akan mati. Begitu juga dengan tumbuhan, dengan suhu udara karena panasnya cahaya matahari, kekurangan cadangan air, yang kemudian tanah menjadi tidak subur lagi maka tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis untuk melangsungkan hidupnya, maka tumbuhan juga akan mati.
f)        Mengalami Degradasi Sumber Daya Air
Hutan yang tandus tidak mampu meyerap air dan mengalirkannya ke sungai sungai diSemakin kecilnya debit air sungai dari tahun ke tahun dan semakin besarnya perbedaan debit air sungai pada musim hujan dengan musim kemarau. Hal tersebut akan mengalami degradasi ( penurunan baik secara kuantitas maupun kualitas ) Sumber Daya Alam khususnya air, yaitu semakin kecilnya debit air sungai dari tahun ke tahun dan semakin besarnya perbedaan debit air sungai pada musim hujan dengan musim kemarau.

g)      Terjadinya erosi pada tanah
Penebangan hutan secara ilegal mampu mempercepat perusakan tanah yang akhirnya dapat mengakibatkan perubahan dari tanah yang subur menjadi gurun yang tandus. Hal tersebut terjadi karena kondisi tanah yang gersang dan panas karena tidak terkandung air di dalam tanah maupun pohon yang tumbuh disekitar tanah tersebut.


v  Solusi untuk mengurangi dan menghindari ketidakseimbangan ekosistem hutan diantaranya :
1.      Penebangan pohon dan penanaman kembali agar dilakukan dengan seimbang sehingga hutan tetap lestari.
2.      Memperketat pengawasan terhadap penebangan-penebangan liar, dan memberikan  hukuman yang berat kepada mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
3.      Penebangan pohon harus dilakukan secara bijaksana. Pohon yang ditebang hendaknya yang besar dan tua agar pohon-pohon yang kecil dapat tumbuh subur kembali.
4.      Melakukan reboisasi (penanaman hutan kembali) pada kawasan-kawasan yang hutannya telah gundul, dan merehabilitasi kembali hutan-hutan yang telah rusak.
5.      Memperluas hutan lindung, taman nasional, dan sejenisnya sehingga fungsi hutan sebagai pengatur air, pencegah erosi, pengawetan tanah, tempat perlindungan flora dan fauna dapat tetap terpelihara dan lestari.
6.      Adanya larangan untuk menebang secara liar dan tanpa ijin untuk kepentingan individu maupun umum.
7.      Menerapkan sistem tebang tanam pohon dalam kegiatan penebangan hutan.
8.      Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan sesuai UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.


Keep Our World






0 komentar:

Posting Komentar